Pratama

Bibir ini terkatup
Diam 1000 bahasa
Seiring dengan bergulirnya butiran bahagia
Membasahi dunia

Tak mampu berkata
Hanya pena yang mampu menari
Di atas kertas yang tak bernoda
Kala teringat akan dirimu

Perbedaan yang membentang
Membuatku tak mampu menatap dunia
Tapi tak pernah sedikitpun
Menggetarkan langkahmu tuk terus menyayangiku

Kau yang terindah
Mampu memahamiku
Memberi warna kehidupanku
Yang tak pernah kudapatkan sebelumnya

Terima Kasih...
Seuntai Kata yang hanya dapat kupersembahkan untukmu
Yang tak pernah lelah menjagaku
Yang tak pernah letih menemaniku
Yang tak pernah bosan membuatku tersenyum

Anugerah terindah telah dekat denganmu
Berharap ini semua bukan sebuah mimpi
Karna hanya kau yang slalu di hatiku
Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar